Nama : Juni Elfrida
Fakultas : Fakultas Teknologi
dan Ilmu Komputer
Prodi : Teknik
Informatika
Universitas : Universitas Prima
Indonesia
“Kabel UTP”
a.
Pengertian kabel UTP
Kabel UTP adalah
UTP singkatan dari “Unshielded Twisted Pair” yaitu jenis kabel ini
terbuat dari bahan penghantar tembaga, mempunyai isolasi dari plastik &
terbungkus oleh bahan isolasi yang dapat melindungi dari api dan juga kerusakan
fisik, kabel UTP sendiri terdiri dari 4 pasang inti kabel yang saling berbelit
dimana masing-masing pasang mempunyai kode warna berbeda.
b.
Fungsi
dari kabel UTP
Fungsi
kabel UTP yaitu dapat digunakan sebagai kabel untuk jaringan Local Area Network
(LAN) pada sistem network/jaringan komputer, dan umumnya kabel UTP memiliki
impedansi kurang lebih 100 ohm, dan juga dibagi menjadi kedalam beberapa
kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data.
c.
Jenis-jenis
dari kabel UTP
a.CAT 1 – Kabel UTP Category 1
[Cat1] adalah jenis kabel UTP dengan kualitas transmisi yang terendah, didesain
untuk mendukung komunikasi suara analog saja.
b.CAT 2 – Kabel UTP Category 2
[Cat2] adalah jenis kabel UTP memiliki kualitas transmisi yang lebih baik
dibandingkan dengan kabel UTP Cat1, jenis atau kategori ini didesain untuk
mendukung komunikasi data dan juga suara digital. Kabel ini bisa
mentransmisikan data sampai 4 megabit/detik.
c.CAT 3 – Kabel UTP Category 3
[Cat3] adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan
dengan kabel UTP Category 2, jenis atau kategori ini didesain untuk
mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per
detik.
d.CAT 4 – Kabel UTP Category 4
[Cat4] adalah suatu jenis kabel UTP dengan kualitas transmisi yang jauh lebih
lebih baik jika dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) atau
sebelumnya, didesain untuk mendukung komunikasi data dan juga suara sampai
kecepatan 16 megabit/detik.
e.CAT 5 – Kabel UTP Category 5
[Cat5] adalah suatu jenis kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik
jika dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) atau yang sebelumnya, didesain
untuk mendukung komunikasi data dan komunikasi suara pada kecepatan sampai 100
megabit/detik.
f.CAT 6 – Kabel UTP Category
6 [Cat6] adalah jenis standar kabel UTP dengan sertifikasi resmi
paling tinggi.
g.CAT 7 – Kabel UTP Category
7 [Cat7] adalah jenis kabel premium yang sangat cocok sekali
sebagai media yang high traffic berbagai macam aplikasi dalam 1 kabel
(single cable). Maksimum data yang terkirim sampai 10 Gbit/detik, dengan
frekuensi 1000 Mhz.
d.
Susunan kabel UTP
1.
Straight Through Cable
Jenis
kabel ini menggunakan standar yang sama antara ujung satu dengan ujung yang
satunya lagi. Jika pada ujung pertama susunan yang kita pakai adalah EIA/TIA
568A, maka pada ujung yang kedua kita menggunakan susunan yang sama pula yaitu
EIA/TIA 568A. Begitu juga bila salah satu ujungnya menggunakan susunan EIA/TIA
568B, maka ujung satunya menggunakan susunan yang sama.
Jadi
sederhananya, pin 1 pada salah satu ujung akan terhubung dengan pin 1 pada
ujung yang lainnya, lalu pin 2 akan terhubng dengan pin 2, dan seterusnya.
Kabel straight trought ini biasanya
digunakan untuk menghubungkan:
I.
PC dengan Switch
II.
PC dengan HUB
III.
Sitch dengan Rotuter
2.
Cross Over Cable
Penyusunan kaebel Cross Over
(Silang) berbeda dengan kabel Straight Trought (Lurus). Jika pada ujung satu
menggunakan standar EIA/TIA 568A, maka pada ujung kedua harus menggunakan
standar EIA/TIA 568B. Bisa kita lihat bersama pada gambar dibawah ini, kabel
yang menyilang merupakan kabel yang berfungsi untuk mengirim dan menerima data,
sedangkan dua pasang kabel yang lain susunannya tetap.
Kabel Cross Over digunakan untuk menghubungkan:
I.
PC dengan PC
II.
Switch Dengan Switch
III.
Hub dengan Hub
IV.
Router dengan Router
e.
Kesimpulan
Jadi,pada kabel UTP terdapat 8 pin
pada konektor RJ-45,pin yang digunakan untuk mentransfer data adalah pin 1 dan
pin 2,sedangkan pin yang digunakan untuk menerima data adalah pin 3 dan pin 6,sedangkan
pin yang lainnya digunakan sebagai pin cadangan untuk transmisi.Fungsi semua
pin tersebut sama aja pada kabel UTP baik pada penyusunan secara straight
maupun secara crossover.